CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS

Maret 17, 2009

Ice cream tu Sehat Lho!!!


Ice cream rasa apa yg paling Anda suka? Vanilla, cokelat, strawberry, durian atau yg Lain??

Ice cream, dr namanya ajah terbayang sejuta kelezatannya. Setiap orang pasti suka nikmatnya ice cream. Bahkan anak-anak merengek dgn sekuat tenaga saat ingin dibelikan ice cream. Namun banyak juga orang tua yg melarang anaknya makan ice cream hanya karena sedang flu atau takut anaknya terlalu gemuk.

Anda berpikir ice cream membuat flu Anda semakin parah?? Atau Anda menghindari ice cream karena takut gemuk? Wah, kalau begitu Anda rugi sekali, karena sesungguhnya ice cream sangat baik utk kesehatan.

Asal-usul Ice Cream:

Ice cream dikenal sejak zaman Romawi, yaitu pada 400 tahun Sebelum Masehi. Produksi ice cream secara komersial mulai dilakukan pd abad ke-18, menyusul ditemukannya mesin freezer pd tahun 1846. Pabrik ice cream pertama dibangun di Baltimore, Amerika Serikat, pd tahun 1851.

Ice cream dapat dikatakan sebagai jenis hidangan paling populer di dunia. Pada tahun 2003, produksi ice cream dunia mencapai lebih dr satu miliar liter dan dikonsumsi oleh miliaran konsumen per tahun.

Menurut Standar Nasional Indonesia, Ice cream adalah sejenis makanan semi padat yg dibuat dgn cara pembekuan tepung ice cream atau campuran susu, lemak hewani maupun nabati, gula, dan dgn atau tanpa bahan makanan lain yg diizinkan. Di pasaran, ice cream digolongkan atas kategori economy, good average dan deluxe.

Perbedaan utama dari ketiga jenis ice cream tersebut terletak pada kandungan lemak susunya. Saat ini di pasaran juga dikenal ice cream rendah lemak, yaitu ice cream yg direduksi kandungan lemaknya per takaran saji. Reduksi yg dilakukan umumnya sebesar 25 - 50% dari jumlah normal. Jadi, kandungan lemak dalam ice cream rendah lemak hanya sekitar 2-6%.


Manfaat Ice Cream:

  1. Kandungan kalsium pada ice cream bermanfaat utk menjaga kepadatan tulang, pencegahan osteoporosis, kanker, serta hipertensi.
  2. Bergizi tinggi dan tidak membuat gemuk. Ice cream memang mengandung lemak, terutama lemak jenuh. Hal itu menyebabkan banyak orang menghindarinya karena takut gemuk. Padahal, kontribusi energi ice cream per takaran saji (satu cangkir) hanya sekitar 10% dari total kebutuhan energi dan kontribusi lemaknya sekitar 15% dari total kebutuhan lemak per hari. Jumlah tersebut termasuk kecil, sehingga kurang pas jika ice cream
    dituduh sbg biang keladi penyebab kegemukan atau obesitas.
  3. Gag Menyebabkan Pilek. Ice cream bukan penyebab batuk pilek. Sebab, ketika masuk ke mulut, ice cream dgn segera akan meleleh. Pelelehan ice cream dgn cepat dipacu oleh pengaruh suhu tubuh, sehingga saat ice cream masuk ke kerongkongan suhunya sudah tidak sedingin air es.
  4. Antitumor dan HIV. 25%-30% kandungan ice cream adalah susu. Susu tersusun dari Laktoferin, yg memiliki peran sebagai zat pertahanan tubuh non-spesifik terhadap patogen. Laktoferin juga memiliki aktivitas Antiviral, terutama terhadap cytomegalovirus, influenza, dan HIV.
Manis, lezat, bergizi tinggi pula. Apakah Anda masih ragu untuk makan ice cream???

0 comments: